Apa penyebab muntah pada anak? Dan apa saja yang harus dilakukan saat anak muntah di malam hari? Di bawah ini adalah penyebab dan pertolongan pertama pada anak muntah di malam hari yang harus Anda tahu.
Sebagai orangtua, ketika mendapati anak muntah pastinya akan langsung panik. Muntah pada anak yang terjadi sesekali termasuk hal lumrah, namun apabila muntahnya terjadi hingga berhari – hari lamanya, bahkan frekuensinya sering dan banyak yang dimuntahkan maka perlu dicermati lebih lanjut.
Sebab, yang demikian bisa menjadi pertanda ada sebuah masalah serius dan memerlukan pertolongan lebih lanjut secepat mungkin.
Namun sebelumnya, sebaiknya kenali terlebih dulu penyebab muntah pada anak berikut ini.
Penyebab Muntah Pada Anak
Pada dasarnya ada beberapa penyebab muntah pada anak, antara lain :
- - Infeksi mikroorganisme pada sistem pencernaan.
- - Anak tidak sengaja menekan zat beracun, seperti makanan atau minuman yang terkontaminasi, obat – obatan dan bahan kimia berbahaya lainnya.
- - Alergi terhadap makanan.
- - Radang usus buntu hingga mengalami nyeri parah pada perut.
- - Sindrom muntah siklik.
- - Gerakan tubuh yang berlebih, seperti berlari – lari, melompat – lompat dan berayun.
- - Infeksi saluran kemih.
- - Migrain pada anak
- - Radang selaput otak.
- - Infeksi telinga.
Pertolongan Pertama Pada Anak Muntah di Malam Hari
1. Memberikan Cairan Elektrolit
Pertolongan pertama pada anak muntah di malam hari adalah dengan memastikan anak tidak dehidrasi dengan cara memberikan minum air putih. Selain itu, Anda juga perlu memberikan anak cairan elektrolit berupa oralit. Campurkan oralit berbentuk bubuk ke dalam air sebelum diminumkan pada anak.
2. Seduhan Teh atau Jahe Hangat
Seduhan kedua minuman ini juga bisa diberikan sebagai pertolongan pertama pada anak muntah di malam hari. Teh atau jahe hangat dipercaya dapat meredakan rasa mual dan muntah pada anak yang efektif dan ampuh.
3. Memberikan Sup Kaldu
Solusi lainnya adalah dengan memberikan sup kaldu untuk membantu mengatasi muntah di malam hari yang terjadi pada anak Anda. Memberikan sup kaldu juga dapat mencegah dehidrasi sekaligus memberikan rasa nyaman. Silakan berikan sup kaldu disetiap 15 – 20 menit secara bertahap.
4. Memberikan Makanan Padat
Apabila anak sudah berusia lebih besar, maka Anda bisa memberikan makanan padat seperti nasi, roti atau kentang. Kemudian setelah 24 jam tidak muntah, Anda bisa memberikannya makanan dan minuman seperti biasa.
5. Menghentikan Memberikan MPASI
Selain itu, Anda juga bisa memberikan ASI atau susu formula lebih sering dari biasanya, yakni disetiap 1 atau 2 jam sekali dengan sesi menyusu lebih pendek.
6. Berikan Jus Buah
Buat anak yang sudah berusia lebih dari 6 bulan, cara mengatasi anak muntah di malam hari yang bisa Anda lakukan adalah dengan menambahkan setengah sendok jus apel pada satu dosis oralit.
Namun demikian, jika muntah pada anak disertai diare, ada baiknya hindari memberikan jus buah dan minuman ringan. Sebab, yang demikian hanya dapat menyebabkan diare yang diderita semakin memburuk.
Demikian informasi seputar pertolongan pertama pada anak muntah di malam hari yang harus Anda tahu. Semoga bermanfaat.
0 Komentar
Posting Komentar