Sakit tenggorokan atau lebih sering disebut dengan radang tenggorokan merupakan masalah yang umum terjadi pada banyak orang. Kondisi ini cukup mengganggu seperti kesulitan menelan makanan.
Banyak orang ingin tahu, tenggorokan sakit saat menelan apa obatnya? Makan minum akan terasa serba salah. Terkadang sakit tenggorokan juga menyebabkan tubuh demam ringan yang dapat mengganggu aktivitas.
Sakit pada tenggorokan merupakan salah satu tanda radang tenggorokan akut atau faringitis akut. Penyebabnya bisa disebabkan infeksi bakteri atau virus wabah di suatu tempat.
Penyebab lainnya bisa dari refluks asam lambung, reaksi alergi, polusi udara, rokok dan infeksi yang memicu iritasi tenggorokan semakin parah. Menurut Sebelum memilih obat untuk sakit tenggorokan yang akan dikonsumsi, sebaiknya kenali apa saja gejalanya.
Radang tenggorokan kerap terjadi pada bagian belakang tenggorokan atau biasa disebut faringitis, pada bagian amandel atau tonsilitis, pembengkakan kelenjar adenoid di hidung serta peradangan pita suara atau laringitis.
Gejala-gejala radang tenggorokan diantaranya tenggorokan terasa kering, sakit saat menelan, demam ringan, muncul batuk serta pembengkakan kelenjar getah bening sekitar leher. Kondisi ini menyebabkan kurang nyaman saat bicara dan makan.
Umumnya radang tenggorokan akan membaik antara 5 hingga 10 hari. Selama mengalami radang tenggorokan, sebaiknya hindari konsumsi makanan yang dapat menyebabkan iritasi atau bahkan memperparah radang.
Cara menyembuhkan radang tenggorokan di bawah ini dapat Anda lakukan untuk meringankan gangguan tenggorokan:
Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Gejala radang tenggorokan akan semakin parah jika tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Anda juga bisa mengonsumsi minuman radang tenggorokan atau minuman hangat agar lebih nyaman.
Madu memiliki efek antibakteri dan antivirus. Minuman hangat yang dicampur madu menjadi salah satu rekomendasi minuman untuk radang tenggorokan. Madu terbukti efektif mengurangi lendir dan mengurangi gejala batuk.
Garam merupakan bahan alami yang dapat menarik lendir keluar dari jaringan yang meradang dan mengurangi rasa tidak nyaman. Campurkan setengah sendok teh garam dengan segelas air hangat untuk berkumur beberapa detik.
Istirahat yang cukup dapat membantu proses penyembuhan radang lebih cepat. Tubuh membutuhkan istirahat agar lebih optimal melawan penyebab gangguan tenggorokan. Kondisikan supaya nyaman untuk tidur misalnya dengan mandi air hangat.
Permen yang mengandung mentol dapat membuat lega tenggorokan. Selain membuat jaringan di tenggorokan mati rasa dengan perlahan dan lega, permen mentol juga membuat tenggorokan terlumasi dengan baik. Hal ini karena produksi air liur yang meningkat.
Ketidaknyamanan pada tenggorokan dapat diakibatkan oleh virus. Jika lebih dari 10 hari radang tenggorokan belum membaik, Anda dapat mengonsumsi obat untuk mengurangi peradangan atau langsung berkonsultasi dengan dokter.
Itulah cara mengatasi tenggorokan sakit saat menelan. Jika keluhan radang tak kunjung mereda, sebaiknya periksakan ke dokter. Tambah wawasan seputar kesehatan dan farmasi dengan mengunjungi website PAFI.
Banyak orang ingin tahu, tenggorokan sakit saat menelan apa obatnya? Makan minum akan terasa serba salah. Terkadang sakit tenggorokan juga menyebabkan tubuh demam ringan yang dapat mengganggu aktivitas.
Penyebab Umum dan Gejala Tenggorokan Sakit Saat Menelan
Penyebab lainnya bisa dari refluks asam lambung, reaksi alergi, polusi udara, rokok dan infeksi yang memicu iritasi tenggorokan semakin parah. Menurut Sebelum memilih obat untuk sakit tenggorokan yang akan dikonsumsi, sebaiknya kenali apa saja gejalanya.
Radang tenggorokan kerap terjadi pada bagian belakang tenggorokan atau biasa disebut faringitis, pada bagian amandel atau tonsilitis, pembengkakan kelenjar adenoid di hidung serta peradangan pita suara atau laringitis.
Gejala-gejala radang tenggorokan diantaranya tenggorokan terasa kering, sakit saat menelan, demam ringan, muncul batuk serta pembengkakan kelenjar getah bening sekitar leher. Kondisi ini menyebabkan kurang nyaman saat bicara dan makan.
Pilihan Pengobatan dan Perawatan untuk Mengatasi Sakit Tenggorokan
Umumnya radang tenggorokan akan membaik antara 5 hingga 10 hari. Selama mengalami radang tenggorokan, sebaiknya hindari konsumsi makanan yang dapat menyebabkan iritasi atau bahkan memperparah radang.
Cara menyembuhkan radang tenggorokan di bawah ini dapat Anda lakukan untuk meringankan gangguan tenggorokan:
Perbanyak Minum Air Putih
Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Gejala radang tenggorokan akan semakin parah jika tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Anda juga bisa mengonsumsi minuman radang tenggorokan atau minuman hangat agar lebih nyaman.
Mengkonsumsi Madu
Madu memiliki efek antibakteri dan antivirus. Minuman hangat yang dicampur madu menjadi salah satu rekomendasi minuman untuk radang tenggorokan. Madu terbukti efektif mengurangi lendir dan mengurangi gejala batuk.
Berkumur dengan Air Garam
Garam merupakan bahan alami yang dapat menarik lendir keluar dari jaringan yang meradang dan mengurangi rasa tidak nyaman. Campurkan setengah sendok teh garam dengan segelas air hangat untuk berkumur beberapa detik.
Perbanyak Istirahat
Istirahat yang cukup dapat membantu proses penyembuhan radang lebih cepat. Tubuh membutuhkan istirahat agar lebih optimal melawan penyebab gangguan tenggorokan. Kondisikan supaya nyaman untuk tidur misalnya dengan mandi air hangat.
Menghisap Permen Pelega Tenggorokan
Permen yang mengandung mentol dapat membuat lega tenggorokan. Selain membuat jaringan di tenggorokan mati rasa dengan perlahan dan lega, permen mentol juga membuat tenggorokan terlumasi dengan baik. Hal ini karena produksi air liur yang meningkat.
Konsumsi Obat
Ketidaknyamanan pada tenggorokan dapat diakibatkan oleh virus. Jika lebih dari 10 hari radang tenggorokan belum membaik, Anda dapat mengonsumsi obat untuk mengurangi peradangan atau langsung berkonsultasi dengan dokter.
Itulah cara mengatasi tenggorokan sakit saat menelan. Jika keluhan radang tak kunjung mereda, sebaiknya periksakan ke dokter. Tambah wawasan seputar kesehatan dan farmasi dengan mengunjungi website PAFI.
0 Komentar
Posting Komentar