Payung Teduh adalah blog yang mengisahkan perjalanan seseorang yang ingin menuliskan apa saja yang diinginkan , its freedom

Gejala Prediabetes dan Langkah Preventif untuk Menanganinya

Prediabetes berbeda dengan diabetes karena banyak orang yang menduga keduanya hampir sama. Prediabetes adalah terjadinya kenaikan gula darah, tapi belum mencapai ambang batas layaknya diabetes.

Ukuran gula darah untuk prediabetes adalah 100-125 mg/dL sedangkan untuk diabetes adalah 126 mg/dL. Prediabetes sendiri seperti yang terangkum dalam pafipcindramayu.org bisa menjadi tanda bahwa sensitivitas tubuh terhadap insulin mulai menurun.

Kenali Gejala Prediabetes dan Langkah Preventif Untuk Menanganinya


Kenali Gejala Prediabetes dan Langkah Preventif Untuk Menanganinya

Berbeda dengan diabetes yang memiliki gejala jelas, gejala prediabetes seringkali tidak terlalu signifikan sehingga orang yang mengidapnya hampir tidak menyadari. Berikut adalah gejala yang harus diwaspadai;

1. Meningkatnya Rasa Haus


Apabila Anda sering merasa haus secara terus-menerus artinya harus waspada, karena bisa jadi ini adalah salah satu gejala prediabetes.

Gula darah tinggi akan tetap berada di dalam darah dan tidak terpakai. Oleh sebab itu, kerja ginjal akan semakin tinggi karena harus berusaha membuangnya.

2. Sering Buang Air Kecil


Gejala lain yang akan terasa adalah seringnya buang air kecil lantaran Anda harus minum terus saat merasa kehausan. Anda harus hati-hati apabila sering mengalami hal ini utamanya saat malam hari. Bisa jadi kondisi gula darah Anda sedang tinggi.

3. Mudah Lelah


Sering merasa lelah dan lesu bisa juga menjadi gejala prediabetes meskipun Anda sudah cukup tidur. Hal ini lantaran gula darah yang tidak efisien dalam penggunaannya sehingga menyebabkan berkurangnya energi dan tubuh menjadi lelah.

Padahal energi yang dibutuhkan bergantung pada glukosa yang diekstraksi dari darah. Tanpa adanya glukosa bahan bakar untuk menjalankan fungsi tubuh akan sulit tersedia.

4. Penglihatan Kabur


Gejala prediabetes yang nampak akan berpengaruh pada penglihatan. Akibatnya penglihatan kabur pun akan Anda alami secara perlahan-lahan.

Penyebabnya adalah karena gula darah tinggi menyebabkan lensa mata membengkak hingga kemampuan penglihatan pun terpengaruh.

5. Kulit Menjadi Gelap


Gejala selanjutnya yang nampak jelas adalah kulit menjadi gelap pada bagian tubuh tertentu. Salah satu area yang sering terlihat adalah kulit gelap di leher, selangkangan dan ketiak. Kondisi seperti ini juga dinamakan acanthosis nigricans.

6. Skin tags


Tanda dari gejala ini adalah munculnya kutil pada area tubuh tertentu. Gejala ini akan muncul bersamaan dengan warna kulit pada area tubuh tertentu yang berubah menjadi gelap.

7. Luka yang Sulit Sembuh


Semakin tinggi kadar gula darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah. Insulin resistance yang terjadi akan mengurangi aliran darah sehingga akan mempersulit penyembuhan luka atau sayatan yang terjadi.

8. Sering Kesemutan


Gejala lain yang akan Anda rasakan adalah seringnya mengalami kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki karena terjadi kerusakan saraf.

Apabila Anda mengalami beberapa gejala di atas, sudah sewajarnya apabila Anda harus waspada. Mungkin saja Anda tengah mengidap prediabetes.

Agar gejala tidak semakin parah dan meningkat menjadi diabetes, segera lakukan pencegahan dengan tidak makan makanan tinggi gula, menjaga pola gaya hidup sehat dan sering olahraga. Informasi selengkapnya bisa Anda klik di pafipcindramayu.org .
Author Profile

About Irwin Andriyanto

Blogger Tangerang, SEO Spesialist, Digital Marketer, Penikmat Data, Tech Innovation Enthusiast. Sedang hobi membangun beberapa blog "Edo Tensei". Email : [email protected]

0 Komentar

Posting Komentar