Berada di industri apa pun mengharuskan Anda memahami dengan baik ilmu marketing, termasuk di dalamnya industri musik. Hal ini dapat membantu Anda melakukan promosi musik efektif yang mampu menjangkau semua kalangan dan membuat mereka tertarik.
Dinamika dalam industri musik terjadi dengan begitu cepat. Sehingga Anda harus memiliki teknik marketing yang benar-benar tepat agar dapat mengambil kesempatan terbaik.
Teknik marketing sebetulnya bukan hanya Inbound Marketing dan Outbound saja. Masih banyak teknik marketing lainnya yang bisa dicoba untuk memajukan bidang musik yang saat ini dipegang.
Dihadapkan dengan dua buah pilihan antara Inbound dan Outbound Marketing tentu membuat Anda bingung harus memilih yang mana, bukan? Maka berikut ini adalah penjelasan singkat terkait teknik pemasaran Inbound dan Outbound.
Teknik marketing yang satu ini memiliki fixed target, yaitu calon pelanggan atau pendengar bila dihubungkan dengan dunia industri musik. Marketing dengan teknik Inbound memungkinkan Anda untuk mendapatkan calon pendengar potensial.
Maksudnya adalah sasaran dari marketing Anda nantinya adalah orang-orang yang memiliki kemungkinan tinggi untuk menyukai musik yang dipromosikan. Karena fokus marketingnya sendiri adalah menarik calon pendengar untuk menyaksikan setiap konten musik yang dibuat.
Dalam Inbound Marketing memungkinkan adanya komunikasi dua arah dari marketer dan pendengar. Hal ini dapat membantu marketer untuk mengevaluasi dan menginovasi konten marketing sesuai kebutuhan calon pendengar.
Outbound Marketing adalah kebalikan dari teknik marketing Inbound. Bila sebelumnya targetnya sudah pasti, maka di Outbound ini targetnya menjangkau siapa pun. Pemasaran dilakukan kepada siapa saja tanpa memedulikan kemungkinan ketertarikan calon pendengar.
Pada dasarnya tidak ada aturan atau keharusan Anda memilih salah satu teknik strategi pemasaran label musik. Anda bisa dengan bebas menggunakan atau menggabungkan teknik marketing yang dirasa cocok untuk memasarkan bisnis Anda di bidang industri musik.
Tidak perlu bingung dan khawatir, silakan simak beberapa poin berikut ini untuk menentukan strategi pemasaran seperti apa yang sekiranya cocok digunakan.
Hal pertama yang harus Anda pikirkan ketika akan melakukan pemasaran digital untuk musisi atau lainnya di industri musik adalah calon pendengarnya. Tentukan dulu calon pendengar seperti apa yang ingin Anda ‘beri tahu’ terkait konten yang akan dibuat.
Bila ingin segera mendapatkan pelanggan, maka bisa menggunakan teknik inbound karena teknik ini tujuannya adalah pelanggan potensial. Namun bila fokusnya untuk mengenalkan bisnis pilihannya adalah teknik marketing Outbound.
Setiap brand atau merek pasti memiliki gaya atau ciri khas tersendiri dalam memasarkan produknya kepada calon pembeli. Anda harus memilih ingin pelanggan memandang atau mengenal merek musik Anda seperti apa.
Strategi Outbound untuk promosi musik mengharuskan Anda untuk fokus menjelaskan produk musik yang ingin Anda ‘jual’ kepada calon pelanggan. Berbanding terbalik dengan Inbound yang berusaha menarik calon pelanggan untuk menikmati konten Anda.
Perbandingan Inbound dan Outbound harus dipikirkan dengan baik agar tidak salah merancang rencana promosi. Strategi pemasaran Inbound bisa digunakan untuk mendapatkan pelanggan potensial sebanyak mungkin melalui konten berkualitas dan interaksi organik.
Sedangkan strategi Outbound dapat diandalkan untuk menjangkau calon pelanggan seluas mungkin serta untuk publikasi atau mengenalkan brand kepada masyarakat.
Rancang rencana pemasaran Anda dengan memanfaatkan teknik Inbound dan Outbound sekaligus untuk membangun branding yang kuat, komunitas penggemar yang besar dan kuat, serta peningkatan pendapatan secara berkelanjutan.
Demikianlah penjelasan terkait teknik Inbound dan Outbound Marketing. Kedua teknik marketing tersebut punya keunggulannya masing-masing dan dapat dimaksimalkan dengan ketepatan pemilihan sesuai dengan tujuan, target, dan pendekatan marketing yang relevan.
Dinamika dalam industri musik terjadi dengan begitu cepat. Sehingga Anda harus memiliki teknik marketing yang benar-benar tepat agar dapat mengambil kesempatan terbaik.
Memahami Perbedaan Inbound dan Outbound Marketing
Dihadapkan dengan dua buah pilihan antara Inbound dan Outbound Marketing tentu membuat Anda bingung harus memilih yang mana, bukan? Maka berikut ini adalah penjelasan singkat terkait teknik pemasaran Inbound dan Outbound.
Teknik Marketing Inbound
Teknik marketing yang satu ini memiliki fixed target, yaitu calon pelanggan atau pendengar bila dihubungkan dengan dunia industri musik. Marketing dengan teknik Inbound memungkinkan Anda untuk mendapatkan calon pendengar potensial.
Maksudnya adalah sasaran dari marketing Anda nantinya adalah orang-orang yang memiliki kemungkinan tinggi untuk menyukai musik yang dipromosikan. Karena fokus marketingnya sendiri adalah menarik calon pendengar untuk menyaksikan setiap konten musik yang dibuat.
Dalam Inbound Marketing memungkinkan adanya komunikasi dua arah dari marketer dan pendengar. Hal ini dapat membantu marketer untuk mengevaluasi dan menginovasi konten marketing sesuai kebutuhan calon pendengar.
Teknik Marketing Outbound
Outbound Marketing adalah kebalikan dari teknik marketing Inbound. Bila sebelumnya targetnya sudah pasti, maka di Outbound ini targetnya menjangkau siapa pun. Pemasaran dilakukan kepada siapa saja tanpa memedulikan kemungkinan ketertarikan calon pendengar.
Memilih Strategi Pemasaran yang Paling Tepat untuk Industri Musik
Pada dasarnya tidak ada aturan atau keharusan Anda memilih salah satu teknik strategi pemasaran label musik. Anda bisa dengan bebas menggunakan atau menggabungkan teknik marketing yang dirasa cocok untuk memasarkan bisnis Anda di bidang industri musik.
Tidak perlu bingung dan khawatir, silakan simak beberapa poin berikut ini untuk menentukan strategi pemasaran seperti apa yang sekiranya cocok digunakan.
Target Audiens
Hal pertama yang harus Anda pikirkan ketika akan melakukan pemasaran digital untuk musisi atau lainnya di industri musik adalah calon pendengarnya. Tentukan dulu calon pendengar seperti apa yang ingin Anda ‘beri tahu’ terkait konten yang akan dibuat.
Bila ingin segera mendapatkan pelanggan, maka bisa menggunakan teknik inbound karena teknik ini tujuannya adalah pelanggan potensial. Namun bila fokusnya untuk mengenalkan bisnis pilihannya adalah teknik marketing Outbound.
Gaya Pemasaran Produk
Setiap brand atau merek pasti memiliki gaya atau ciri khas tersendiri dalam memasarkan produknya kepada calon pembeli. Anda harus memilih ingin pelanggan memandang atau mengenal merek musik Anda seperti apa.
Strategi Outbound untuk promosi musik mengharuskan Anda untuk fokus menjelaskan produk musik yang ingin Anda ‘jual’ kepada calon pelanggan. Berbanding terbalik dengan Inbound yang berusaha menarik calon pelanggan untuk menikmati konten Anda.
Jadi Pilih Mana? Inbound ataukah Outbound?
Perbandingan Inbound dan Outbound harus dipikirkan dengan baik agar tidak salah merancang rencana promosi. Strategi pemasaran Inbound bisa digunakan untuk mendapatkan pelanggan potensial sebanyak mungkin melalui konten berkualitas dan interaksi organik.
Sedangkan strategi Outbound dapat diandalkan untuk menjangkau calon pelanggan seluas mungkin serta untuk publikasi atau mengenalkan brand kepada masyarakat.
Rancang rencana pemasaran Anda dengan memanfaatkan teknik Inbound dan Outbound sekaligus untuk membangun branding yang kuat, komunitas penggemar yang besar dan kuat, serta peningkatan pendapatan secara berkelanjutan.
Demikianlah penjelasan terkait teknik Inbound dan Outbound Marketing. Kedua teknik marketing tersebut punya keunggulannya masing-masing dan dapat dimaksimalkan dengan ketepatan pemilihan sesuai dengan tujuan, target, dan pendekatan marketing yang relevan.
0 Komentar
Posting Komentar